JAKARTA. Kemampuan layanan internet banking kini terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan para pengguna. Selain dapat diandalkan untuk membayar beragam transaksi finansial, saat ini internet banking juga dapat dimanfaatkan guna membantu mengevaluasi dan merencanakan pengelolaan keuangan nasabah melalui menu Financial Check-Up.
Layanan internet banking yang memiliki kemampuan inovatif tersebut yaitu OCTO Clicks dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga). Dibekali fitur My Assets, My Cashflow, dan My Goals, OCTO Clicks dirancang untuk melayani para nasabah yang memiliki kebutuhan transaksi finansial lebih kompleks serta volume yang lebih besar, seperti para wiraswasta dan pemilik merchant.
Terbaru, Financial Check-Up pada OCTO Clicks makin lengkap dengan hadirnya pengkinian pada fitur My Asset, yang dapat menampilkan daftar transaksi reksadana secara lebih cepat yaitu pada H+1 sejak dilakukan pembelian. Selain itu, untuk transaksi yang sudah melalui proses settlement, juga akan langsung terhitung pada jumlah total investasi pada grafik My Asset.
Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga Bambang Karsono Adi mengatakan, dengan kemampuan Financial Check-Up yang ada dalam OCTO Clicks, nasabah dapat lebih mudah memastikan kondisi kesehatan keuangannya setiap saat.
“Seperti halnya tubuh kita, kesehatan keuangan juga perlu dicek secara rutin agar bisa mengetahui kondisi finansial terkini, termasuk bila ada masalah sehingga dapat segera diambil solusinya,” kata Bambang di Jakarta, Kamis (4/2/2021).
Untuk melakukan Financial Check-Up di OCTO Clicks, nasabah dapat mengakses tiga fitur yaitu My Assets, My Cashflow, dan My Goals di halaman utama OCTO Clicks. Pertama, dengan fitur My Asset nasabah bisa melihat jumlah investasi atau penempatan dana yang ada di CIMB Niaga seperti jumlah uang tabungan, rekening giro, tabungan berjangka, rekening valuta asing, reksa dana, hingga obligasi. Data ringkasan portfolio aset tersebut dapat menjadi bahan untuk menganalisa perkembangan jumlah aset nasabah dalam enam bulan terakhir.
Selain itu, dalam fitur My Asset, nasabah juga bisa mengunduh tampilan informasi jumlah aset yang dimiliki tersebut sesuai dengan bulan yang dikehendaki. Fitur ini sangat berguna untuk pelaporan pajak penghasilan yang akan datang di bulan Maret 2021. Untuk keperluan ini, nasabah cukup memilih bulan Desember 2020 pada fitur My Asset, kemudian seluruh tampilan aset yang dimiliki akan keluar dan dapat langsung diunduh dalam format PDF atau Excel.
Kedua, melalui fitur My Cashflow, nasabah bisa memonitor arus kas baik pemasukan dan pengeluaran secara akurat. Data yang disajikan mencakup transaksi pemasukan, rincian transaksi pengeluaran mulai dari transfer, pembelian isi ulang, pembayaran tagihan, penarikan tunai, dan transaksi lainnya. Dengan rincian transaksi yang lengkap, nasabah bisa mengevaluasi pos-pos pengeluaran tersebut dan mengatur jumlah anggaran bulanan sehingga menjadi lebih teratur.
Ketiga, dengan mengakses fitur My Goals, maka nasabah dapat menyusun rencana dan target keuangannya yang dapat difasilitasi melalui beragam produk tabungan yang ada di CIMB Niaga. Setelah jumlah dana dan tenggat waktu ditetapkan, maka nasabah bisa menabung secara rutin untuk mencapai target tersebut.
“Fitur Financial Check-Up tersebut sangat memudahkan para pengguna untuk memonitor situasi keuangan dan arus keluar masuk uang. Ke depan, kami akan terus melengkapi beragam fitur di OCTO Clicks sehingga nasabah mendapatkan pengalaman internet banking yang memuaskan,” tutup Bambang.
Tentang CIMB Niaga
CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun Syariah, melalui 446 jaringan kantor per 30 September 2020, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 385, 34 Digital Lounge dan Mobile Branch sebanyak 27 unit. CIMB Niaga memiliki 13.042 karyawan (konsolidasi) per 30 September 2020.
CIMB Group merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN. Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, perbankan investasi, perbankan Syariah, pengelolaan aset dan asuransi.
CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di seluruh negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, Brunei, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, India, Sri Lanka, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea. Saham CIMB Group tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad. Per 30 September 2020, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD7,4 miliar.