Yogyakarta – Kementerian Ketenagakerjaan memperkenalkan 4 program bagi talenta muda sebagai respons terhadap kondisi angkatan kerja muda.
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan, saat ini Indonesia mengalami sebuah kondisi di mana sekitar 25 persen angkatan kerjanya merupakan angkatan kerja muda.
“Makanya kita harus menjadikan angkatan kerja muda ini sebagai sebuah prioritas,” kata Sekjen Anwar saat menjadi pembicara pada talkshow yang diselenggarakan atas kerja sama Pusat Pasar Kerja Kemnaker dan Universitas Gajah Mada dalam kegiatan Integrated Career Day 2023 di Graha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta.
Adapun 4 program tersebut, yaitu talent scouting, talent fest, talent corner, dan talent class. Pertama, talent scouting. Program ini untuk pemetaan, pendampingan, dan pembinaan bagi talenta muda untuk melahirkan inovatir muda.
“Ini dilakukan oleh Pusat Pasar Kerja. Kita memiliki konselor-konselor untuk kita menemukenali potensi yang dimiliki angkatan muda,” ucapnya.
Kedua, talent fest, yaitu forum pertemuan antara talenta muda dan start up dengan industri dan venture capital.
Ketiga, talent corner, yaitu peningkatan kompetensi talenta muda daerah untuk menyambut future jobs sebagai cabang dari talent hub di UPTP BPVP di daerah.
“Ini tempat diskusi produktif anak-anak muda, dan kita sediakan di BLK-BLK. Di Kemnaker Ketenagakerjaan sendiri ada ruangan yang dikenal talent corner, tempatnya nyaman, jaringan internetnya bagus, dan kita juga sering mengundang mitra-mitra untuk diskusi,” ucapnya.
Keempat, talent class, yaitu pembinaan talenta muda dalam melakukan perencanaan karir, peningkatan softskill dan hardskill yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja profesional. []