Jakarta, 1 November 2022 – Untuk pertama kalinya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyelenggarakan festival beasiswa terbesar di DJP bertajuk Aspire to Inspire Before We Expire. Kegiatan ini dimaksudkan menjadi media bagi pegawai yang telah melaksanakan tugas belajar untuk berkontribusi pada institusi melalui penyampaian aspirasi dan gagasan di bidang policy, compliance, dan information technology untuk masa depan DJP.
Gagasan tersebut dikumpulkan melalui call for extended abstract kepada pegawai yang sedang dan telah melaksanakan tugas belajar. Sembilan semifinalis terpilih mempresentasikan abstraknya kepada Staf Ahli sesuai bidangnya. Tiga abstrak terbaik kemudian dipresentasikan di hadapan Direktur Jenderal Pajak pada festival beasiswa dan riset hari ini.
Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan penyedia beasiswa dan perwakilan universitas sebagai sumber inspirasi bagi pegawai DJP untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Seperti yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo dalam arahannya, organisasi membutuhkan para pegawainya melanjutkan studi ke pendidikan yang lebih tinggi. “Tidak harus di jurusan akuntansi dan pajak, tapi bisa lebih luas seperti psikologi, olah data, dan sebagainya. Mana yang harus diperbaiki dari DJP, mulai dipikirkan, karena Anda adalah masa depan DJP,” imbuhnya.
Namun, Suryo berharap pegawai mampu memperdalam dua kecerdasan melalui tugas belajar, yaitu pada otak sebagai kecerdasan masing-masing, dan pada hati sebagai pengabdian pada institusi.
Adapun beberapa penyedia beasiswa, konsultan pendidikan, dan perwakilan universitas yang mendukung acara ini yakni LPDP, Ministry Scholarship, KOICA, AAS, British Embassy Jakarta, IBEC, IDP, UGM, UI, Monash University, International University of Japan, Newcastle University, University of Glasgow, University of Leeds, University of Manchester, University of Melbourne, University of New South Wales, University of Sydney, University of Warwick, University of York, University of Srathclyde, Queen’s University of Belfast, dan University of Reading.
Acara ini menjadi kesempatan besar bagi pegawai DJP membuka cakrawala penyediaan beasiswa pendidikan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Banyaknya kesempatan yang ditawarkan ke para pegawai diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik. Terlebih, pemegang kepentingan utama DJP adalah wajib pajak. Pegawai DJP tidak boleh tertinggal dari wajib pajak.
Selain melalui paparan yang disampaikan oleh masing-masing penyedia beasiswa dan perwakilan universitas, para pegawai juga dapat memperoleh informasi beasiswa lebih lanjut di 21 stan yang tersedia di selasar Aula CBB Kantor Pusat DJP. Atau juga melalui situs masing-masing penyelenggara. Rencananya festival ini akan diselenggarakan secara rutin setiap tahun di DJP.