Jakarta, Juni 2022 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (Kode Saham: WSKT): kembali menambah nilai kontrak baru (NKB). Proyek barunya kali ini terdiri dari dua paket pekerjaan berupa Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi di wilayah Sungai Citarum, Jawa Barat dengan nilai Rp517 Miliar. Setelah beberapa hari sebelumnya, Perseroan juga memenangkan tender Proyek Remedial dan Penanganan Sedimentasi Bendungan di Pulau Sumbawa.
Pertama Perseroan akan mengerjakan Proyek Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi Saluran Sekunder (SS) Salamdarma Kiri Canal Sungai (CS), SS. Gadung CS, SS. Pawelutan CS yang berlokasi di Kabupaten Subang senilai Rp275 Miliar. Dan yang kedua Proyek Rehabilitasi, Peningkatan dan Modernisasi Jaringan Irigasi SS. Kamojing CS, SS. Telar, SS. Barugbug CS, SS. Tapen CS, Saluran Irigasi (SI) Tarum Timur yang berlokasi di Kabupaten Karawang senilai Rp242 Miliar. Sehingga total dalam dua kontrak tersebut Waskita meraih NKB sebesar Rp517 Miliar.
Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Perseroan Novianto Ari Nugroho mengatakan bahwa, pemanfaatan sumber daya air yang optimal dan efisien diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian serta dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. “Lokasi tepatnya di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang yang dimana banyak sekali lahan pertanian. Selain untuk jaringan pengairan untuk pertanian, sungai ini juga menjadi sumber utama kebutuhan primer bagi masyarakat sekitar,” ujar Novianto.
Sedangkan scope pekerjaan Waskita dalam proyek ini meliputi Pekerjaan Saluran, Pekerjaan Saluran Modernisasi, Pekerjaan Jalan Inspeksi dan Pekerjaan Persiapan Modernisasi dengan jangka waktu pengerjaan selama 720 hari.
Penandatanganan kontrak dilakukan oleh SVP Infrastructure I Division, I Nyoman Agus Pastima dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jaringan Irigasi Direktorat Jendral Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Muhammad Farij Arif Riyanto dan Iwan Ruswandi yang berlangsung di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum pada Jumat, 3 Juni 2022.
Sekedar diketahui, sampai dengan bulan April 2022, Perseroan telah membukukan NKB sebesar Rp5,68 Triliun atau mencapai 24,93 persen dari target kontrak baru pada 2022 senilai Rp30 Triliun. “Dengan tambahan NKB ini, Perseroan sangat optimistis target NKB tahun ini dapat tercapai,” pungkas Novianto.