Jakarta, 13 Maret 2022 – BCA Expoversary 2022 yang diadakan secara offline di ICE BSD pada 10-13 Maret 2022 berhasil mencatatkan transaksi Rp1,9 triliun hingga hari Sabtu (12/3) siang. Angka tersebut melengkapi capaian transaksi BCA Expoversary Online 2022 yang menyentuh angka Rp9,6 triliun, sejak dimulai pada 24 Februari 2022 di laman http://expo.bca.co.id.
Sebagai informasi, tahun ini PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyelenggarakan BCA Expoversary 2022 dengan mengusung konsep hybrid (online dan offline) sebagai bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun ke-65 BCA.
Ketua Panitia BCA Expoversary Petrus Karim mengatakan bahwa antusiasme pengunjung selama empat hari berturut-turut sangat positif. Menyesuaikan protokol kesehatan yang ketat, hingga Sabtu (12/3) siang, kegiatan telah dihadiri oleh 18.000 pengunjung yang sebelumnya telah melakukan registrasi. Sementara itu, setidaknya ada 2.950 aplikasi kredit yang diterima oleh BCA di sepanjang pelaksanaan BCA Expoversary offline.
“Ditambah aplikasi yang diterima dari (BCA Expoversary) online, secara total ada hampir 12.000 aplikasi yang sudah kami terima hingga hari Sabtu kemarin. Kami berharap capaian jumlah transaksi dan aplikasi bisa terus meningkat, sampai jam penutupan BCA Expoversary offline nanti malam,” kata Petrus.
Pada penyelenggaraan offline, BCA menghadirkan 18 grup developer ternama di Indonesia, 18 merek mobil terkemuka, 21 merek motor, serta beragam solusi perbankan yang dapat dinikmati para nasabah dan masyarakat Indonesia.
Tidak hanya itu, BCA mencatatkan sejarah dengan menghadirkan suku bunga terendah sepanjang masa, yakni suku bunga KPR 2,65% eff.p.a fix 1 tahun serta suku bunga KKB 2,65% flat p.a. untuk tenor 1 tahun. Sementara itu, KSM BCA akan memberikan DP spesial 6,5% dari OTR untuk seluruh nasabah dan seluruh tipe motor di bawah Rp100 juta.
“Kami melihat pengunjung memanfaatkan kesempatan dengan maksimal untuk mendapatkan informasi dan melakukan transaksi. Kami pun mengamati, hampir seluruh booth ramai pengunjung. Namun, para pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, dan menggunakan hand sanitizer yang tersedia di banyak sekali titik. Saya mengucapkan terima kasih untuk antusiasme dan kedisiplinan dari seluruh pengunjung,” kata Petrus.
Petrus juga mengingatkan bahwa meski acara BCA Expoversary offline akan ditutup pada Minggu (13/3) malam, tapi masyarakat dan nasabah masih memiliki kesempatan untuk menghadiri BCA Expoversary online dengan mengunjungi expo.bca.co.id. Penyelenggaraan BCA Expoversary online masih akan berlangsung hingga 27 Maret 2022, dan masih menawarkan deretan suku bunga spesial.
“Inisiatif serta komitmen untuk menghadirkan service excellence mendorong kami untuk senantiasa hadir melalui berbagai program menarik, salah satunya adalah BCA Expoversary. Kesuksesan gelaran ini tentunya tidak lepas dari kolaborasi yang dilakukan oleh semua pihak. Semoga penyelenggaraan event ini turut memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. Sampai berjumpa di BCA Expoversary tahun depan!,” tutup Petrus.
***
Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 31 Desember 2021)
BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer. Pada akhir Desember 2021, BCA melayani 29 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 48 juta transaksi setiap harinya, didukung oleh 1.242 kantor cabang, 18.034 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. Kehadiran BCA didukung oleh sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan Syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura. BCA berkomitmen untuk membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan Bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat luas. Dengan lebih dari 25.000 karyawan, visi BCA adalah untuk menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.