Jakarta, 7 Maret 2022 – Indodana (PT Artha Dana Teknologi) menjalin kemitraan strategis dengan Bank Jago (PT Bank Jago Tbk) melalui kesepakatan fasilitas pendanaan dengan skema pinjaman (channeling) untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Indodana PayLater di Indonesia. Kerja sama antara fintech paylater dan bank berbasis teknologi ini memperkuat komitmen perusahaan yang senantiasa berinovasi dan berkolaborasi dalam mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia dengan menyediakan akses layanan keuangan digital yang mudah, cepat, dan aman.
Jerry Anson selaku Direktur Indodana mengatakan, “Kami menghargai kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh Bank Jago untuk Indodana. Kolaborasi strategis ini selaras dengan visi kami dalam mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia. Melalui Indodana PayLater, kami membangun solusi finansial digital dengan pemanfaatan teknologi dan big data untuk memudahkan masyarakat mengakses pembiayaan digital berkonsep buy now pay later (BNPL) secara cepat dan aman.”
Bank Jago menilai kolaborasi dan sinergi dengan para pelaku ekonomi digital, seperti Indodana, menjadi kunci dalam menjangkau nasabah baru, khususnya masyarakat yang memerlukan produk dan layanan keuangan yang mudah dan inovatif serta masyarakat yang belum tersentuh produk dan layanan keuangan (unbanked) maupun nasabah yang masih kesulitan mendapatkan akses keuangan (underbanked).
Penggunaan paylater saat ini bertumbuh sangat pesat seiring dengan meningkatnya pemahaman masyarakat akan manfaat paylater sebagai alternatif pembayaran digital. Berdasarkan survei DailySocial/Innovate 2021, produk paylater sudah masuk dalam tiga besar produk keuangan digital yang paling digemari di Indonesia. Tingkat awareness terhadap paylater mencapai 72,5% dan menempati urutan kedua setelah digital money (82,2%).
Lebih lanjut, Jerry mengungkapkan, “Kami senantiasa mendengarkan kebutuhan masyarakat. Indodana akan terus berinovasi untuk meningkatkan layanan, edukasi, dan jangkauan Indodana agar semakin banyak masyarakat bisa merasakan kemudahan bertransaksi buy now, pay later. Untuk itu, kami akan menggunakan fasilitas pendanaan ini untuk meningkatkan akses penyaluran layanan pay later dan pembiayaan digital di tahun 2022.”
Indodana PayLater menawarkan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi penggunanya. Pertama, pengguna dapat memperoleh limit Paylater hingga Rp 25 juta yang dapat diaktifkan dengan mudah dan digunakan untuk belanja secara online dan offline di lebih dari 70 kota dan 34 provinsi di Indonesia.
Selanjutnya, pengaktifan Indodana PayLater di aplikasi Indodana mudah dan cepat. Cukup dengan menggunakan nomor HP, mengisi data diri yang diperlukan, dan melengkapi dokumen pendukung foto KTP dan foto selfie bersama KTP. Setelah pengajuan akun disetujui, layanan Indodana PayLater bisa segera digunakan. Ketiga, Indodana PayLater aman digunakan karena telah terdaftar dan memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta menerapkan sistem manajemen risiko mutakhir berbasis artificial intelligence dan sistem keamanan bersertifikasi ISO 27001.
Keunggulan lainnya, Indodana telah bekerja sama dengan berbagai e-commerce terkemuka di Indonesia, seperti Tokopedia, Blibli, Tiket.com, Bukalapak, Elevenia, dan iStyle. Indodana juga bekerja sama dengan lebih dari 1.000 merchants dan gerai yang telah menjadi mitra Indodana, seperti Hypermart, Courts, Erafone, Lottemart, Lulu Hypermarket, Hush Puppies, Puma, Kalbe, Atria, dan Hartono Elektronik.
***
Tentang Indodana
Indodana adalah platform paylater dari PT Artha Dana Teknologi yang didirikan sejak November 2017 dan mendapatkan izin OJK sejak Mei 2020 sesuai dengan keputusan OJK nomor KEP-15/D.05/2020 tanggal 19 Mei 2020. Visi Indodana adalah membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup dengan memberikan akses terhadap produk keuangan. Misi Indodana adalah menggunakan teknologi untuk membantu Indonesia mencapai inklusi keuangan dengan memberikan akses produk keuangan kepada masyarakat yang selama ini belum terjangkau oleh industri perbankan tradisional. Selengkapnya: www.indodana.id
Tentang Bank Jago
Berawal di Bandung pada 1992 dengan nama PT Bank Artos Indonesia (Bank Artos). Setelah lebih dari 27 tahun melayani masyarakat dengan produk perbankan konvensional, pada 2019 Bank Artos memasuki era baru yang ditandai dengan masuknya PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology Limited (WTT) sebagai pemegang saham pengendali baru setelah melakukan akuisisi saham Bank Artos sebesar MEI (37,65%) dan WTT (13,35%).
Setelah Penawaran Umum Terbatas (PUT) tahap II, total kepemilikan MEI dan WTT 41,49%. Masuknya investor institusi, seperti GIC Pte. dan GoTo Financial, memperkuat Bank Jago dalam memberikan solusi keuangan terbaik dengan cara terus berinovasi.
Bank Jago dikembangkan sebagai bank berbasis teknologi yang kuat dan inovatif siap melayani kebutuhan nasabah di segmen pasar ritel (consumer), usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta mass market, melalui produk dan layanan perbankan yang tertanam dalam suatu ekosistem dengan mengoptimalkan teknologi. Bank Jago meningkatkan kesempatan tumbuh berjuta insan melalui solusi keuangan digital yang berfokus pada kehidupan.