Jakarta, Beritapers — Pemerintah kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebaran virus corona (Covid-19) di sejumlah daerah se-Jawa dan Bali. PPKM ini diperpanjang satu pekan, yaitu sejak 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021.
Tingkat penerapan PPKM ini dilakukan berdasarkan level yang ditetapkan pemerintah. Level tiap daerah berbeda-beda tergantung dari tingkat penularan virus corona. Level tertinggi adalah 4. Presiden Joko Widodo mengatakan ada beberapa daerah di Jawa dan Bali yang turun level, yakni dari Level 4 menjadi level 3.
Perpanjangan masa PPKM ini tentu saja mempersempit ruang gerak bagi sebagian besar orang, tidak terkecuali bagi anak-anak. Anak-anak yang identik dengan kelincahan gerak dan aktivitas tinggi tentu merasa terkekang ruang geraknya akibat PPKM ini. Sebab dengan kebijakan ini, mereka terpaksa ‘terkurung’ di rumah saja.
Namun demikian, dapat dipahami bersama bahwa kebijakan ini semata-mata diambil demi kebaikan bersama, yaitu agar seluruh rakyat Indonesia dan juga penduduk dunia segera terbebas dari pandemi Covid-19.
Untuk itu beragam ide aktivitas selama di rumah saja bermunculan di berbagai media sosial. Ide-ide kreatif tersebut antara lain membaca buku, mendongeng bersama, dan menambah ilmu secara daring. Karena momen selama di rumah saja sebenarnya merupakan kesempatan emas untuk menumbuhkan minat baca.
Ketiga kegiatan tersebut di atas terselenggara sekaligus dalam sebuah seminar daring atau “webinar”, dimana peserta dapat berinteraksi langsung dengan nara sumber dan para peserta lainnya.
Webinar bertema “Mama, Buku adalah Sahabatku Saat Pandemi” ini diusung oleh Miya’Z Script Agency. Kegiatan daring yang menggunakan aplikasi google meet ini berlangsung pada Sabtu, 28 Agustus 2021 pukul 15:30 – 17:00 WIB.
Narasumber webinar ini adalah Kak Rangga (WOSM Consultant on Humanitarian Action-Pramuka Dunia) dan Kak Nanang (Penerbit Scritto Books). Webinar ini terbuka untuk semua usia dan latar belakang profesi serta pendidikan, mulai dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen, ibu rumah tangga, dan masyarakat umum.
Kegiatan webinar ini sendiri tidak dipungut biaya atau gratis. Selain itu, ada hadiah menarik untuk tiga peserta yang beruntung. Hadiah tersebut berupa buku kumpulan cerpen anak berjudul “Aku Pejuang Corona”.
“Tujuan diadakan webinar ini memang untuk membangkitkan semangat literasi di kalangan masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak, selain juga untuk mengisi kegiatan di rumah selama PPKM,” ujar Mia Siti Aminah, CEO Miya’Z Script Agency.
Menurut Mia, kegiatan ini berangkat dari rasa khawatirnya melihat kebanyakan anak-anak lebih asik dengan gawai ketimbang buku selama pandemi ini. Untuk itu ia berharap, webinar ini bisa meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat Indonesia.