Jakarta, 13 Agustus 2021 – Merck, perusahaan sains dan teknologi, hari ini mengumumkan dukungan donasi berupa 1 unit ambulans dan alat kesehatan (alkes) berupa 100 unit konsentrator oksigen dengan nilai total hibah sebesar Rp 2,4 Milyar, untuk mendukung penanggulangan Covid-19 di Indonesia.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Country Speaker dan Chief Financial Officer Merck Indonesia, Bambang Nurcahyo kepada Kementerian Kesehatan yang diwakili oleh Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc di kantor Kementerian Kesehatan RI (13/8). Nantinya, Kementerian Kesehatan akan membantu menyalurkan bantuan tersebut ke fasilitas-fasilitas kesehatan di Indonesia yang membutuhkan.
Bambang Nurcahyo, Country Speaker dan Chief Financial Officer Merck Indonesia mengatakan, “Konstribusi yang dilakukan Merck Group dalam bentuk donasi ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan dan kepedulian kepada masyarakat serta bentuk dukungan kami terhadap upaya Pemerintah dalam percepatan penanganan Covid-19. Semoga melalui bantuan ini bisa memperkuat layanan di Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan dalam penanganan pasian Covid-19.”
Bantuan ini adalah keberlanjutan dari dukungan Merck Group yang tahun lalu memberikan dukungan donasi berupa peralatan dan material riset untuk mendukung Lembaga Biologi Molecular Eijkman dalam percepatan penelitian vaksin di Indonesia, serta donasi APD untuk tenaga kesehatan di 34 rumah sakit yang disalurkan melalui mitra LSM.
Dr. dr. Eka Jusup Singka, M.Sc., Kepala Pusat Krisis Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyambut baik kontribusi yang diberikan Merck Group untuk penanganan Covid-19 di Indonesia. “Mewakili Kementerian Kesehatan, kami mengucapkan terima kasih kepada Merck Group yang telah memberikan bantuan ini. Kami akan menyalurkan bantuan ini kepada pihak yang tepat sesuai dengan kebutuhan.”
Tentang Merck
Merck, perusahaan sains dan teknologi terkemuka, beroperasi di bidang healthcare, life science, dan electronics. Sekitar 57.000 karyawan bekerja untuk membuat perbedaan positif bagi jutaan orang setiap hari dengan menciptakan cara hidup yang lebih menyenangkan dan berkelanjutan. Dari memajukan teknologi pengeditan gen dan menemukan cara unik untuk mengobati penyakit yang paling menantang, hingga memungkinkan terciptanya perangkat cerdas – Merck ada di mana-mana. Pada 2019, Merck menghasilkan penjualan €16,2 miliar di 66 negara.
Eksplorasi ilmiah dan kewirausahaan yang bertanggung jawab telah menjadi kunci bagi kemajuan teknologi dan ilmiah Merck. Inilah bagaimana Merck berkembang pesat sejak pendiriannya pada tahun 1668. Keluarga pendiri tetap menjadi pemilik mayoritas perusahaan publik. Merck memegang hak global atas nama dan merek Merck. Satu-satunya pengecualian adalah Amerika Serikat dan Kanada, di mana sektor bisnis Merck beroperasi sebagai EMD Serono di bidang healthcare, MilliporeSigma dalam life science, dan Performance Materials EMD.
Di Indonesia, bisnis Healthcare dilakukan oleh PT Merck Tbk, bisnis Life Science Merck dilakukan oleh PT Merck Chemicals and Life Sciences.