Tanpa terasa telah dua kali Ramadhan dan lebaran sejak terjadinya pandemi di Indonesia. Situasi yang terjadi secara global ini sangatlah dirasakan dampaknya secara nasional, baik secara materiil maupun moril. Banyak perusahaan-perusahaan yang terdampak dan berakhir “gulung tikar” selama setahun belakangan ini.
Pun demikian, banyak pula usaha-usaha baru yang lahir akibatnya situasi kerasnya perekonomian saat pandemi. Dengan berlatar belakang akan adanya permintaan kebutuhan perlengkapan kantor dan kelasan Industri yang tinggi, Pasarro.com lahir sebagai salah satu penyedia jasa layanan untuk memenuhi kebutuhan B2B di Indonesia tepat di masa-masa pandemi, yaitu pada saat di bulan November 2020 .
“Kami menyediakan layanan end to end bagi klien B2B kami, mulai dari jasa pelayanan transportasi hingga pengurusan faktur pajak, selain itu fitur E-Katalog kami memudahkan buyer dan seller untuk bertransaksi dan juga yang membedakan kami dengan para penyedia jasa layanan perdagangan b2b melalui website kami adalah fitur cuci Gudang, dimana para pemilik brand bisa melakukan penjualan untuk produk-produk yang sudah mendekati masa expired, slow moving atau bahkan dead stock yang semakin memudahkan penjual bertemu potential buyer mereka” Jawab Wijaya Candera selaku Founder dari Pasarro.
Dengan beberapa Langkah kemitraan strategis yang dilakukan oleh Pasarro Bersama dengan rekanan mereka seperti salah satunya GoTrukz, mereka mampu menghasilkan produk layanan integrasi logistic yang sangat kompetitif dari sisi harga.
“Melalui kemitraan strategis kami dengan GoTrukz, kami sangat yakin kami mampu memberikan layanan dengan harga yang murah dan bersaing dari sisi pendistribusian yang mencakup seluruh Indonesia, hal ini tentunya akan sangat berdampak signifikan guna membantu pertumbuhan UMKM dan koperasi dalam negeri agar bisa semakin bertumbuh sehat dikala kondisi sulit pandemi saat ini sesuai dengan tagline kampanye #AyoNaikKelas yang kami canangkan” Tambah Wijaya Candera.
Ditanyakan tentang rencana di tahun ini, pasarro.com pun memiliki rencana bisnis yang cukup agresif. “ proyeksi phase 2 pasarro akan dimulai di Q4 2021 ini, dengan cara mengedukasi secara langsung petani, nelayan, dan para pelaku umkm di daerah-daerah Indonesia, agar melek akan teknologi dan Go Digital di era industri 4.0 dan kami yakin dengan diterapkannya standar system layanan Good Corporate Governance sedari awal di pasarro.com, kami yakin akan jaminan keamanan 100% selama bertransaksi di portal e-commerce B2B kami”. Tutup Wijaya Candera.