Bandung – Universitas Padjadjaran mempunyai potensi besar memberikan kontribusi besar untuk melakukan banyak inovasi riset dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi. Selama ini, Unpad juga telah melahirkan banyak tokoh hebat yang berkontribusi penting bagi kemajuan bangsa dan negara.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengatakan hal tersebut saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Orasi Ilmiah berkenaan dengan Upacara Dies Natalis ke-63 Universitas Padjadjaran yang diselenggarakan secara hibrida perpaduan luring di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Bandung dan secara daring.
“Dalam usia ke-63, Universitas Padjadjaran telah memberikan kontribusi besar dalam perjalanan Indonesia. Unpad telah melahirkan banyak tokoh hebat yang berkontribusi penting bagi kemajuan bangsa dan negara,” ujar Presiden.
Presiden mencontohkan, Prof. Iwa Kusumasumantri yang merupakan tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia, beberapa kali dipercaya menjadi anggota kabinet di era Presiden Soekarno. Juga Prof. Mochtar Kusumaatmaja sebagai diplomat hebat, Menteri Luar Negeri yang disegani. Kedua tokoh tersebut pernah menjabat sebagai Rektor Unpad.
“Kehebatan para senior tersebut harus memberikan inspirasi kepada kita semua untuk menghadapi masa depan. Kita harus mempersiapkan diri dengan baik, meluaskan pandangan, melihat perkembangan dunia, mencermati dan beradaptasi dengan cepat agar bisa menjadi bagian dan unggul dalam persaingan,” ujar Presiden.
Lebih lanjut Presiden mengatakan, saat ini adalah awal abad digital sehingga berbagai riset dan pengembangan teknologi di bidang digital seharusnya memperoleh prioritas. Teknologi digital, big data analytics, artificial intellegent, harus bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa, dimanfaatkan untuk pengembangan kemandirian pangan, juga dimanfaatkan untuk kemandirian energi dan pengembangan kewirausahaan UMKM di berbagai sektor.
Sementara Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti, dalam sambutannya mengatakan, Unpad akan terus berperan aktif menghasilkan beragam solusi dan terobosan dari hasil inovasi ilmu pengetahuan untuk bersama-sama memerangi pandemi Covid-19.
“Tantangan dan permasalahan yang kompleks ini harus dijawab dengan solusi dan terobosan menggunakan hasil kajian dan inovasi terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan tentunya perekonomian. Unpad tentu harus ambil bagian bersama bangsa Indonesia dalam memerangi pandemi Covid-19,” ujar Rektor.
Peran Unpad dalam menghadapi pandemi Covid-19 juga dikatakan Ketua Majelis Wali Amanat Unpad, Rudiantara, dalam sambutannya. Unpad, ujar Rudiantara, telah berkiprah dalam situasi pandemi ini, antara lain peran serta laboratorium BSL 2 dan BSL 3 Unpad untuk tes Covid-19, deteksi cepat Covid-19 buatan Unpad yang sedang dalam tahap validasi, dan peran Unpad dalam uji klinis vaksin Covid-19.
Orasi Ilmiah Dies Natalis ke-63 Unpad diisi oleh Erick Thohir (Menteri BUMN) dengan judul orasi “Percepatan Penangangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Prof. Kustandi Rusmil (Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19) dengan judul orasi “Teknologi Vaksin dan Uji Klinis Covid-19” dan M. Rahman Roestan (Direktur Operasi Bio Farma) dengan judul orasi “Kolabaorasi Inovasi dalam Penanganan Covid-19, Sinergi Akademisi-Industri-Regulasi-Diplomasi”.
Materi Orasi Ilmiah dalam bentuk, teks, foto dan video tersedia di laman unpad.ac.id/siaranpers dengan password: dies63unpad.
###
Kantor Komunikasi Publik
Jl. Raya Bandung Sumedang Km.21 Jatinangor
Gedung Rektorat Lantai Dasar
Telp: 022-84288811
Faks: 022-84288898
Email: humas@unpad.ac.id
Website:www.unpad.ac.id