beritapers
Tuesday, May 20, 2025
  • Beranda
  • Industri
    • Perbankan
    • Telekomunikasi
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • Horeka
    • Transportasi
    • Konstruksi
    • Teknologi
    • Hasil Bumi
    • Keuangan
    • Retail
    • Mineral dan Tambang
  • Gaya Hidup
    • Kuliner
  • Lembaga
  • Umum
  • Kontak Kami
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Industri
    • Perbankan
    • Telekomunikasi
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • Horeka
    • Transportasi
    • Konstruksi
    • Teknologi
    • Hasil Bumi
    • Keuangan
    • Retail
    • Mineral dan Tambang
  • Gaya Hidup
    • Kuliner
  • Lembaga
  • Umum
  • Kontak Kami
No Result
View All Result
beritapers
No Result
View All Result
Home Industri Hasil Bumi

Mahendra Siregar: Indonesia Tuntut Standar Keberlanjutan Minyak Nabati Non Sawit

beritapers by beritapers
4 April 2021
in Hasil Bumi, Lembaga
0
Mahendra Siregar: Indonesia Tuntut Standar Keberlanjutan Minyak Nabati Non Sawit
494
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Menanggapi diskriminasi minyak sawit Indonesia oleh Uni Eropa (EU) pemerintah menuntut keadilan dalam konteks sustainable vegetable oil. Dimana seharusnya penekanan standarisasi diberlakukan menyeluruh untuk seluruh minyak nabati yang sama atau yang kompeptitif, juga pendekatan lingkungan hidup yang lebih holistik.

“Masalah lingkungan bukan hanya deforestasi walau deforestasi juga penting. Laju deforestasi di Indonesia sendiri menurun secara signifikan salah satunya didukung oleh keberhasilan inpres moratorium,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar dalam webinar #INAPalmoil Talkshow bertajuk ‘Strategic Partnership EU-ASEAN dan implikasinya terhadap Industri Minyak Sawit’ yang diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) pada Rabu (31/3/2021).

RELATED POSTS

Cetak SDM Handal, PLN Bangun Kampus Modern di Depok

Pertamina, BUMN Penghasil Inovasi Produk Bernilai Tinggi

Hal tersebut dikonfirmasi oleh laporan World Resources Institute (WRI) mengenai laju deforestasi yang terjadi di Indonesia terus menurun, sementara negara-negara di Eropa dan Australia naik hingga 10%. Indonesia juga terus menjaga komitmennya dalam penurunan emisi yang saat ini telah mencapai 29% dari dari kondisi semula, dan akan ditingkatkan penurunannya hingga 41% dengan dukungan internasional.

“Dari laporan mengenai comparable study tersebut dapat terlihat sawit telah berkontribusi terhadap penurunan karbondioksida (CO2) sedangkan rapeseed dan minyak nabati lainnya tidak kontributif dalam pengurangan CO2,” tegas Mahendra

Lebih lanjut, Mahendra memaparkan sejak tahun 1995 komoditas sawit telah menerapkan dan menaati hampir 700 jenis sertifikasi, sementara untuk minyak rapeseed, kedelai ataupun minyak matahari hanya 30 sertifikasi dalam periode yang sama. Segala requirement yang telah ditaati melalui beragam sertifikasi tersebut tidak menyelesaikan diskriminasi terhadap sawit.

Menurutnya untuk melawan diskriminasi komoditas sawit terutama kebijakan yang akan mem-phase out komoditas ini oleh Uni Eropa. Saat ini, pemerintah melalui ASEAN melakukan pendekatan holistik untuk membawa komoditas sawit dalam pembandingan minyak nabati yang keberlanjutan melalui studi berbasis ilmiah di ASEAN maupun negara-negara produsen lainnya. Sementara, SDGs menjadi tolak ukur utama dalam mempromosikan pendekatan yang berimbang antara pembangunan ekonomi, kemajuan sosial dan lingkungan hidup.

Hingga saat ini, perundingan minyak nabati yang berkelanjutan terus digulirkan melalui Joint Working Group yang dibentuk setelah penandatanganan EU-ASEAN Strategic Partnership pada desember lalu. Sepuluh negara yang tergabung dalam ASEAN sepakat mengusung kepentingan untuk sektor pertanian, maupun masyarakat pedesaan (rural communities), karena esensi dari sektor pertanian dan minyak nabati bagi ekonomi negara ASEAN utamanya di kawasan pedesaan sangat penting.

Secara ekonomi, ASEAN merupakan salah satu wilayah penting di dunia baik dari segi potensi pasar juga sumber daya. Sementara dari segi politik, ASEAN menjadi kawasan yang strategis baik secara geopolitik maupun geostrategis. “Kita (ASEAN) bukanlah masalah, melainkan bagian daripada solusi. Kita pastinya merupakan solusi yang memimpin dengan contoh dan teladan yang baik,” tutup Mahendra Siregar dengan tegas.(*)

Share198Tweet124
beritapers

beritapers

Related Posts

Cetak SDM Handal, PLN Bangun Kampus Modern di Depok

Cetak SDM Handal, PLN Bangun Kampus Modern di Depok

by beritapers
29 June 2023
0

Jakarta - PT PLN (Persero) terus memperkuat posisi menjadi pemimpin transisi energi di Indonesia melalui pengembangan kampus terpadu Institut Teknologi...

Pertamina, BUMN Penghasil Inovasi Produk Bernilai Tinggi

Pertamina, BUMN Penghasil Inovasi Produk Bernilai Tinggi

by beritapers
23 June 2023
0

Jakarta - Pertamina secara resmi meluncurkan 9 produk inovasi yang telah memiliki hak paten untuk mengolah minyak mentah (crude) menjadi produk...

HUT DKI, Pertamina Bikin Uji Emisi Gratis

HUT DKI, Pertamina Bikin Uji Emisi Gratis

by beritapers
23 June 2023
0

Jakarta - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-496, Pertamina Patra Niaga melalui Regional Jawa Bagian Barat (JBB)...

SKK Migas Soroti Kualitas SDM Hulu Migas

SKK Migas Soroti Kualitas SDM Hulu Migas

by beritapers
22 June 2023
0

Nusa Dua, Bali – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berkolaborasi dengan tiga...

744 KK di Kotawaringin Timur Kalteng Nikmati Listrik

744 KK di Kotawaringin Timur Kalteng Nikmati Listrik

by beritapers
22 June 2023
0

Kotawaringin Timur – PT PLN (Persero) melakukan penyambungan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) gratis kepada kepada 744 rumah tangga kurang...

PRESS RILIS REKOMENDASI

Pelatihan Penggunaan Fungsi Statistik pada Microsoft Excel untuk Pengurus dan Tenaga Pendidik PAUD Edelweiss

Pelatihan Penggunaan Fungsi Statistik pada Microsoft Excel untuk Pengurus dan Tenaga Pendidik PAUD Edelweiss

12 January 2025
Ancol Tata Pedagang Asongan Di Kawasan Pantai Untuk Naik Kelas

Ancol Tata Pedagang Asongan Di Kawasan Pantai Untuk Naik Kelas

7 November 2024

PRESS RILIS POPULER

  • Apakah Kredit Pintar Penipu? Lihat Faktanya Di Sini!

    Apakah Kredit Pintar Penipu? Lihat Faktanya Di Sini!

    8716 shares
    Share 3486 Tweet 2179
  • Review Pinjaman Online Kredit Pintar 2021

    3185 shares
    Share 1274 Tweet 796
  • Begini Cara Mengajukan Pinjaman Online Kredit Pintar

    1954 shares
    Share 782 Tweet 489
  • ATOME: Beli Sekarang, Bayar Nanti. Pilihan untuk milenial, masa kini.

    935 shares
    Share 374 Tweet 234
  • 8 Keunggulan Utama Aplikasi Kredit Pintar

    916 shares
    Share 366 Tweet 229

PORTAL PRESS RILIS INDONESIA

beritapers.id adalah sebuah layanan informasi berbentuk portal yang memuat beragam press rilis atau siaran pers yang diterbitkan oleh korporasi, lembaga, pemilik brand, atau pihak lain. Kami juga menyediakan jasa pembuatan dan peliputan bagi perusahaan atau lembaga. Portal press rilis Indonesia terlengkap dan terpecaya.

KATEGORI

  • Gaya Hidup
  • Hasil Bumi
  • Horeka
  • Industri
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Konstruksi
  • Kuliner
  • Lembaga
  • Mineral dan Tambang
  • Otomotif
  • Perbankan
  • Property
  • Retail
  • Teknologi
  • Telekomunikasi
  • Transportasi
  • Umum

TAUTAN SITUS

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami

© Copyright beritapers.id - Press Rilis Indonesia

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2

© Copyright beritapers.id - Press Rilis Indonesia

Go to mobile version