beritapers
Sunday, March 26, 2023
  • Beranda
  • Industri
    • Perbankan
    • Telekomunikasi
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • Horeka
    • Transportasi
    • Konstruksi
    • Teknologi
    • Hasil Bumi
    • Keuangan
    • Retail
    • Mineral dan Tambang
  • Gaya Hidup
    • Kuliner
  • Lembaga
  • Umum
  • Kontak Kami
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Industri
    • Perbankan
    • Telekomunikasi
    • Kesehatan
    • Otomotif
    • Horeka
    • Transportasi
    • Konstruksi
    • Teknologi
    • Hasil Bumi
    • Keuangan
    • Retail
    • Mineral dan Tambang
  • Gaya Hidup
    • Kuliner
  • Lembaga
  • Umum
  • Kontak Kami
No Result
View All Result
beritapers
No Result
View All Result
Home Umum

Ilmu Kelautan dan Kebumian untuk Keberlangsungan Hidup Manusia dan Lingkungannya: Isu Pengelolaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan di Darat, Laut dan Pesisir Jadi Perhatian

beritapers by beritapers
10 November 2020
in Umum
0
​Transformasi Kota, Pergeseran Tren Urbanisasi di Indonesia
504
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Isu global terkait pemanasan global, perubahan iklim, serta pencemaran dan degradasi lingkungan yang terjadi di berbagai belahan dunia meliputi wilayah daratan, pesisir, dan lautan telah menjadi perhatian serius masyarakat dunia, tidak terkecuali masyarakat Indonesia. Permasalahan global tersebut tidak hanya mengancam keberlangsungan hidup manusia, tumbuhan, dan hewan yang ada di muka bumi dan di dalam lautan, namun lebih jauh dapat mengancam ketersediaan berbagai sumberdaya alam yang bahkan mungkin belum sempat termanfaatkan untuk kesejahteraan manusia. Isu dan masalah global yang komplek membutuhkan pengelolaan serius dengan berbasis pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini dan inovatif. Ini menjadi tantangan para ilmuan kelautan dan kebumian di dunia untuk memecahkan masalah tersebut. Untuk mengulasnya lebih dalam, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam rangkaian perhelatan Indonesia Science Expo (ISE) 2020 akan menyelenggarakan science webinar Talk to Scientists dengan tema “Ilmu Kelautan dan Kebumian untuk Keberlangsungan Hidup Manusia dan Lingkungannya” pada Selasa, 10 November 2020 melalui live streaming di kanal Youtube LIPI pada pukul 13.30 WIB

 

Jakarta – Sebagai bagian dari kontribusi hasil penelitian bidang kelautan dan kebumian, LIPI akan menggelar International Conference on the Ocean and Earth Sciences (ICOES), pada 18-20 November 2020. Konferensi ilmiah tersebut akan mengangkat berbagai isu dunia terkait pemanasan global dan perubahan iklim, pencemaran dan degradasi lingkungan daratan, pesisir, dan lautan, serta dampak yang ditimbulkannya terhadap manusia dan sumberdaya alam yang ada di lingkungan tersebut. Termasuk pandangan, pemikiran, dan bahkan ide-ide serta solusi dari para ilmuan kelautan dan kebumian dunia terkait bentuk adaptasi dan mitigasi dalam menghadapi berbagai masalah global tersebut.

Berbagai program telah dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mengantisipasi masalah global tersebut sebagai upaya mempertahankan kesinambungan hidup manusia dan berbagai sumberdaya alam yang ada di planet bumi ini. Program-progam tersebut bertujuan untuk menjembatani dan menyamakan pola pikir serta menjalin kerjasama berbagai negara untuk bersama-sama mengatasi permasalahan global tersebut (SDGs 17 Partnership for the Goals) tanpa melupakan aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dari masing-masing negara anggota.

Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI, Prof.Dr. Ocky Karna Radjasa menyampaikan bahwa, sebagai bagian dari tatanan masyarakat dunia yang beradab dan beretika, para ilmuan kelautan dunia perlu mengetahui, memahami, dan menjalankan program-program yang dicanangkan PBB tersebut, di antaranya adalah dengan menyelenggarakan dan mengikuti pertemuan ilmiah internasional yang membahas masalah kelautan dan kebumian. Beberapa program global dunia tersebut di antaranya: (1). UN- Sustainable Development Goal 14: Life Below Water (2). UN-Decade of Ocean Science for Sustainable Development (2021-2030); (3). UN-Convention on Biodiversity Vision on 2050 “Living in harmoni with nature”; (4). Revision United Nation Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) related to Biodiversity Beyond National Jurisdiction. “Program-program ini secara garis besar menjadi acuan untuk mengatasi berbagai masalah global yang berdampak pada keberlangsungan hidup manusia serta lingkungan hidup di sekitarnya termasuk lingkungan kehidupan di daratan, pesisir, dan lautan” ungkap Ocky.

Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI sekaligus Ketua Panitia ICOES, Dr. Hagi Yulia Sugeha menjelaskan bahwa perubahan iklim dan pencemaran lingkungan berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap keanekaragaman hayati di perairan darat, pesisir, dan lautan. Ini adalah salah satu isu global yang penting dan menjadi perhatian masyarakat dunia saat ini. “Dampak buruknya tidak hanya telah dan masih akan dialami oleh biota perairan darat, pesisir, dan laut namun lebih jauh akan berdampak pula kepada keberlangsungan hidup manusia yang memanfaatkan sumberdaya alam tersebut untuk menunjang kelangsungan hidupnya di muka bumi”, sebut Hagi. Perairan Indonesia yang unik dan kompleks, sebagai pusat keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia, menjadi pusat perhatian para ilmuan kelautan dunia. Indonesia menjadi tumpuan harapan masa depan sumber pangan dan farmasetikal global dari laut. “Untuk itu setiap lapisan masyarakat harus peduli terkait permasalahn lingkungan yang muncul serta memahami manfaat dan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati laut di Indonesia”, imbuhnya.

Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, Dr. A’an Johan Wahyudi, mengungkapkan bahwa lingkungan laut dan pesisir sedang menghadapi ancaman global. Ia menyebutkan, suhu semakin naik karena pemanasan global, pH semakin menurun (asam) karena meningkatnya CO2, dan kelarutan oksigen yang menurun. “Dapat dipastikan bahwa semua ancaman tersebut akan berdampak pada biodiversitas dan ketahanan ekosistem laut,” ungkapnya. “Kegiatan riset, pengembangan, dan pengkajian sangat dibutuhkan saat ini, terutama agar kita bisa melakukan pengelolaan laut dan pesisir dengan baik (SDGs13 Climate Action dan SDGs 14 Life Below Water). “Apalagi jika kita lihat, 99% area laut yang dapat dimanfaatkan tidak didukung oleh pengetahuan dasar tentang potensi dan biodiversitas untuk keperluan pengelolaan yang lestari,” jelas A’an.

Di wilayah perairan darat, krisis sumberdaya air bersih (SDGs 6 Clean Water and Sanitation), masalah pengelolaan DAS, dan masalah tata guna dan tata letak lahan untuk pemukiman penduduk dan penataan kota (SDGs 11 Sustainable cities and communities), adalah masalah dampak antropogenik yang diangkat sebagai isu penting dalam conference nanti. Dr. Luki Subehi, peneliti dari Pusat Penelitian Limnologi LIPI menyampaikan bahwa beberapa pembicara undangan dalam subconference ICOES_Limnologi akan mengupas masalah tersebut lengkap dengan upaya penanggulangannya berbasis sains dan teknologi terkini”.

Sebagai penyokong kehidupan di darat, pesisir dan laut, beban planet bumi kita terus bertambah berat dari waktu ke waktu akibat aktifitas hidup manusia yang begitu pesat seiring perkembangan populasinya di muka bumi (SDGs 15 Life on Land). Beban berat tersebut masih ditambah lagi dengan kerusakan yang ditimbulkan oleh akibat bencana alam yang tidak bisa dikendalikan oleh manusia. Dr. Anggoro Tri Mursito dari Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, melalui subconference ICOES_Geo Science, akan mengajak kita untuk mengenal lebih jauh tentang kondisi masa lalu, sekarang, dan prediksi masa depan dari planet bumi kita, serta bagaimana menanggulangi masalah yang muncul berbasis sains dan teknologi (SDGs 11 Sustainable cities and communities).

RELATED POSTS

PENGUKUHAN BPP IKAPADA PERIODE TAHUN 2023 – 2026

Lazy Flowz: Proyek Terbaru Adieh Flowz dan Ajun Perwira

Sebagai informasi diskusi science, Webinar Talk to Scientsts akan menghadirkan pula narasumber: Prof. Dr. Zainal Arifin, (Profesor Riset bidang Oseanografi LIPI), yang juga adalah ahli kimia lingkungan yang mengkaji tentang pencemaran laut dan dampaknya terhadap kehidupan di bumi.

Sivitas Terkait : Yani Ruhyani

Share202Tweet126Share50
beritapers

beritapers

Related Posts

PENGUKUHAN BPP IKAPADA PERIODE TAHUN 2023 – 2026

PENGUKUHAN BPP IKAPADA PERIODE TAHUN 2023 – 2026

by beritapers
24 March 2023
0

PRESS RELEASE PENGUKUHAN BPP IKAPADA PERIODE TAHUN 2023 - 2026 Nomor :  001 /HUMAS/IKAPADA/III/2023 Tanggal 22 Maret 2023 “SONGON SIALA...

Lazy Flowz: Proyek Terbaru Adieh Flowz dan Ajun Perwira

Lazy Flowz: Proyek Terbaru Adieh Flowz dan Ajun Perwira

by beritapers
6 January 2023
0

Lazy Flowz: Proyek Terbaru Adieh Flowz dan Ajun Perwira Setelah vakum selama tiga tahun DJ Adieh Flowz kembali dengan proyek...

5 Gerobak Motor Listrik UMKM Binaan PLN Ramaikan EV FUNDAY

5 Gerobak Motor Listrik UMKM Binaan PLN Ramaikan EV FUNDAY

by beritapers
19 December 2022
0

Jakarta, 19 Desember 2022 - PT PLN (Persero) berkomitmen penuh mendukung pemerintah dalam percepatan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air....

Listrik Hadir di Sektor Pertanian, 193.058 Petani dan Peternakan Rasakan Manfaatnya

Listrik Hadir di Sektor Pertanian, 193.058 Petani dan Peternakan Rasakan Manfaatnya

by beritapers
19 December 2022
0

Jakarta, 18 Desember 2022 - Pelanggan program Electrifying Agriculture (EA) dari PLN terus bertambah. Tercatat hingga November 2022, jumlah pelanggannya...

WSBP Peroleh ISO 27001:2013 Tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi

WSBP Peroleh ISO 27001:2013 Tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi

by beritapers
19 December 2022
0

Jakarta, Desember 2022. Di era digitalisasi saat ini, sistem teknologi informasi (TI) memiliki peran sangat penting bagi keberlangsungan bisnis perusahaan,...

PRESS RILIS REKOMENDASI

PENGUKUHAN BPP IKAPADA PERIODE TAHUN 2023 – 2026

PENGUKUHAN BPP IKAPADA PERIODE TAHUN 2023 – 2026

24 March 2023
Lazy Flowz: Proyek Terbaru Adieh Flowz dan Ajun Perwira

Lazy Flowz: Proyek Terbaru Adieh Flowz dan Ajun Perwira

6 January 2023

PRESS RILIS POPULER

  • Apakah Kredit Pintar Penipu? Lihat Faktanya Di Sini!

    Apakah Kredit Pintar Penipu? Lihat Faktanya Di Sini!

    8700 shares
    Share 3480 Tweet 2175
  • Review Pinjaman Online Kredit Pintar 2021

    3182 shares
    Share 1273 Tweet 796
  • Begini Cara Mengajukan Pinjaman Online Kredit Pintar

    1952 shares
    Share 781 Tweet 488
  • ATOME: Beli Sekarang, Bayar Nanti. Pilihan untuk milenial, masa kini.

    933 shares
    Share 373 Tweet 233
  • 8 Keunggulan Utama Aplikasi Kredit Pintar

    915 shares
    Share 366 Tweet 229

PORTAL PRESS RILIS INDONESIA

beritapers.id adalah sebuah layanan informasi berbentuk portal yang memuat beragam press rilis atau siaran pers yang diterbitkan oleh korporasi, lembaga, pemilik brand, atau pihak lain. Kami juga menyediakan jasa pembuatan dan peliputan bagi perusahaan atau lembaga. Portal press rilis Indonesia terlengkap dan terpecaya.

KATEGORI

  • Gaya Hidup
  • Hasil Bumi
  • Horeka
  • Industri
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Konstruksi
  • Kuliner
  • Lembaga
  • Mineral dan Tambang
  • Otomotif
  • Perbankan
  • Property
  • Retail
  • Teknologi
  • Telekomunikasi
  • Transportasi
  • Umum

TAUTAN SITUS

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Kontak Kami
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Kami

© Copyright beritapers.id - Press Rilis Indonesia

No Result
View All Result
  • Homepages
    • Homepage Layout 1
    • Homepage Layout 2

© Copyright beritapers.id - Press Rilis Indonesia